Senin, 04 April 2011

Wajah Kelasku

Akumulasi suasana sepi dan ramai di kursi belakang, terdengar ciut kursi belakang yang digerak – gerak dengan sengaja untuk menimbulkan suara aneh ditengah percakapan egoisme dan kebohongan antara kami, terfikir olehku dunia sempit, tak fokus nan hampa, merasa mengejar bayangan kebahagiaan yang tak terdefenisikan. Banyak karakter dalam ruangan besar ini yang bisa membuatku menilai sesuatu. Persetan dengan topik pembicaraan mereka yang dianggapnya sangat penting dalam kehidupan yang tak sadar kalau yang mereka cari tak ada disini.

Tiba – tiba seorang pria yang kami hormati datang sejenak menenangkan ku dan menjadi fokus perhatian, sosok kecerdasan dalam lingkungan yang berpendidikan tapi rendah hati walaupun diantara mereka yang congkak akan title palsunya meremehkan dia tapi itu semua tak dihiraukannya.

Kedatangan orang yang kami tunggu – tunggu memberikan ekspresi lain di wajah para sahabatku tergambarkan abstrak dengan tingkahnya yang tak beraturan, seolah – olah girang dengan sedikit menekukkan alisnya. Ucapan asma Allah SWT menjadi pembuka materi, membuatku fokus pada pesan – pesan yang substansial, pembicaraan dua arah pun dimulai dengan tensi yang luar biasa semangat yang berapi – api berharap emosional dari pemahamanku tersampaikan, argumenku pun tersampaikan sesekali tanganku menekan keras ke meja coklat penuh coretan sang penerus bangsa, tiba – tiba diantara mereka yang merasa punya power berusaha menguasai forum tekanan suara yang keras terlontarkan pedis berharap tanganku melemah dan pandangan yang tajamku tidak memandang mangsa tanpa sadar kalau yang mereka lakukan saat itu adalah penindasan pemikiran yang tak beralasan, tanganku pun melemah menghormati keinginannya tapi  tetap kulanjutkan dengan irama yang berbeda berharap pesanku tersampaikan jelas dan tegas.

Begitulah wajah pendidikan yang bekerja saat ini, pertanyaannya apakah anda akan mengikuti alur sambil berharap tak ada rintangan menuju tujuan mereka yang semu atau melawan arus tetap hidup dan kuat bagai Pohon Jati

Jumat, 01 April 2011

Inklusi Fluida

Assalamu alaikum wr wb

Berbicara tentang analisis laboratorium untuk mineral dan batuan tak jarang kita menemukan inklusi - inklusi fluida dalam sampel Microscopis, maka dari itu Inklusi Fluida merupakan salah satu studi yang menarik untuk dibincangkan, bagaimana tidak inklusi fluida untuk geologi mempunyai peranan berupa pemberian catatan yg unik yang bertanggungjawab dalam proses pembentukan dan evolusi batuan dan mineral sepanjang sejarah bumi.

Beberapa pengertian mengenai inklusi fluida menjelaskan bahwa Inklusi fluida adalah tetesan kecil cairan yang telah terperangkap di dalam kristal, baik selama pertumbuhan primer dari solusi atau pada beberapa tahapan kemudian, biasanya sebagai akibat dari rekristalisasi sepanjang microfractures sembuh. Inklusi ini (terutama yang primer) terbentuk bersamaan dengan mineral yang memperangkapnya, sehingga karakteristik fisik/kimia dari larutan pembawa mineral tersebut akan mempunyai kemiripan dengan larutan yang terperangkap sebagai inklusi fluida. Dengan demikian, inklusi fluida dapat digunakan antara lain untuk mengetahui lingkungan fisika dan kimia pembentukan endapan bijih; suhu, tekanan, dan komposisi larutan hidrotermal, menentukan batas boiling, evolusi suhu dan tekanan pada cekungan minyak bumi (khusus pada inklusi fluida yang mengandung minyak bumi) dan membuat zonasi suhu pada eksplorasi geotermal.

 

 Contoh Inklusi Fluida pada Batupasir

Perkembangan ilmu pengetahuan dan alat bantu yang semakin baik memberikan dampak kepada variabel pengamatan yang semakin lebar dan semakin spesifik, misalnya mikroskop dengan sinar inframerah atau kathodoluminescens dapat digunakan untuk mengamati mineral yang tidak dapat ditembus/dibedakan dengan cahaya biasa atau terpolarisasi. Sebagai contoh pengamatan inklusi fluida pada pirit hanya dapat dilakukan dengan sinar inframerah karena pirit bersifat isotropik yang tidak dapat ditembus baik oleh sinar biasa maupun terpolarisasi, atau penentuan zonasi perkembangan kristal atau retakan mikro sangat mudah dengan menggunakan sinar kathode luminescens.

Adapun contoh Studi Inklusi Fluida sebagai berikut
Studi Inklusi Fluida terhadap mineralisasi Tungsten A-Emas, Latupa, Kab. Luwu. Sul-Sel