Jumat, 01 April 2011

Inklusi Fluida

Assalamu alaikum wr wb

Berbicara tentang analisis laboratorium untuk mineral dan batuan tak jarang kita menemukan inklusi - inklusi fluida dalam sampel Microscopis, maka dari itu Inklusi Fluida merupakan salah satu studi yang menarik untuk dibincangkan, bagaimana tidak inklusi fluida untuk geologi mempunyai peranan berupa pemberian catatan yg unik yang bertanggungjawab dalam proses pembentukan dan evolusi batuan dan mineral sepanjang sejarah bumi.

Beberapa pengertian mengenai inklusi fluida menjelaskan bahwa Inklusi fluida adalah tetesan kecil cairan yang telah terperangkap di dalam kristal, baik selama pertumbuhan primer dari solusi atau pada beberapa tahapan kemudian, biasanya sebagai akibat dari rekristalisasi sepanjang microfractures sembuh. Inklusi ini (terutama yang primer) terbentuk bersamaan dengan mineral yang memperangkapnya, sehingga karakteristik fisik/kimia dari larutan pembawa mineral tersebut akan mempunyai kemiripan dengan larutan yang terperangkap sebagai inklusi fluida. Dengan demikian, inklusi fluida dapat digunakan antara lain untuk mengetahui lingkungan fisika dan kimia pembentukan endapan bijih; suhu, tekanan, dan komposisi larutan hidrotermal, menentukan batas boiling, evolusi suhu dan tekanan pada cekungan minyak bumi (khusus pada inklusi fluida yang mengandung minyak bumi) dan membuat zonasi suhu pada eksplorasi geotermal.

 

 Contoh Inklusi Fluida pada Batupasir

Perkembangan ilmu pengetahuan dan alat bantu yang semakin baik memberikan dampak kepada variabel pengamatan yang semakin lebar dan semakin spesifik, misalnya mikroskop dengan sinar inframerah atau kathodoluminescens dapat digunakan untuk mengamati mineral yang tidak dapat ditembus/dibedakan dengan cahaya biasa atau terpolarisasi. Sebagai contoh pengamatan inklusi fluida pada pirit hanya dapat dilakukan dengan sinar inframerah karena pirit bersifat isotropik yang tidak dapat ditembus baik oleh sinar biasa maupun terpolarisasi, atau penentuan zonasi perkembangan kristal atau retakan mikro sangat mudah dengan menggunakan sinar kathode luminescens.

Adapun contoh Studi Inklusi Fluida sebagai berikut
Studi Inklusi Fluida terhadap mineralisasi Tungsten A-Emas, Latupa, Kab. Luwu. Sul-Sel