Senin, 27 September 2010

Rembulan Untukmu . . .

Bulan Purnama memang begitu indah ketika dipandang di langit apalagi ketika kita merindukan seseorang yang biasa hadir di samping kita, begitulah sang pujangga yang lagi kasmaran, tahukah kita kalo bulan merupakan ciptaan sang khalik yang muncul diwaktu yang telah ditakar dan diperhitungkan sehingga kehadirannya selalu mempunyai banyak arti. sebelum kita berbicara jauh mengenai Bulan Purnama yang indah ini walaupun malam ini Bulan tertutup oleh awan bagai rembulan yang padam kata seseorang, mari kita kenal lebih jauh APA ITU BULAN ?

Bulan adalah satu-satunya satelit alami Bumi, dan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.
Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km, sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter Bulan adalah 3.474 km,[1] sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi dan tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi. Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bumi-Bulan-Matahari bertanggungjawab atas terjadinya fase-fase Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik). Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) adalah lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi.
Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak jatuh ke Bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit Bulan mengelilingi bumi. Besarnya gaya sentrifugal Bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi Bumi dan Bulan. Hal ini menyebabkan Bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun. Bulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi, hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi. Orbit sinkron menyebabkan kala rotasi sama dengan kala revolusinya.
Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Banyak kawah yang terhasil di permukaan bulan disebabkan oleh hantaman komet atau asteroid. Ketiadaan udara dan air di bulan menyebabkan tidak adanya pengikisan yang menyebabkan banyak kawah di bulan yang berusia jutaan tahun dan masih utuh. Di antara kawah terbesar adalah Clavius dengan diameter 230 kilometer dan sedalam 3,6 kilometer. Ketidakadaan udara juga menyebabkan tidak ada bunyi dapat terdengar di Bulan.
Bulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia. Obyek buatan pertama yang melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa milik Uni Sovyet, Luna 1, obyek buatan pertama yang membentur permukaan Bulan adalah Luna 2, dan foto pertama sisi jauh bulan yang tak pernah terlihat dari Bumi, diambil oleh Luna 3, kesemua misi dilakukan pada 1959. Wahana antariksa pertama yang berhasil melakukan pendaratan adalah Luna 9, dan yang berhasil mengorbit Bulan adalah Luna 10, keduanya dilakukan pada tahun 1966.[1] Program Apollo milik Amerika Serikat adalah satu-satunya misi berawak hingga kini, yang melakukan enam pendaratan berawak antara 1969 dan 1972. (wah nampaknya udah mulai berat ini he he he )

Kita kembali berbicara keindahan dan kaitannya dengan Rembulan.
Rembulan nampak indah bila fikiran kita pun diselemuti oleh kebaikan dan mungkin malam ini saya memang merindukan seseorang, (lohh kok malah curhat he he he maklum masa muda) tapi pernah kita berfikir kalo rembulan merupakan   "salah satu fase bulan di mana bulan terletak di belakang bumi ditinjau dari matahari.
Karena satu siklus bulan lamanya 29.5 hari, maka bulan purnama biasanya terjadi di antara hari ke-14 dan 15 dalam kalender lunar"

Rembulan Untuk Mu



Rembulan Malam Ini

Rembulan yang engkau pandangi malam ini
tertutup awan dan mungkin tidak dapat engkau lihat untuk malam ini

tapi tahukah engkau karena tiap malam dia hadir memberikan cahayanya
untuk menerangimuuu . . .

untuk menuntunmuuu dalam kegelapan . . .

menemanimuuu jika engkauuu merasa sepi . . .

menyejukkan malammuuu . . .


dan coba kau pandangi lagi langit malam ini

maka akan kau temukan ketenangan dalam gundahmu yang telah engkau balut dengan cintamu
janganlah merasa gundah dengan kehilangannya diwaktu lelapmu
karena dia akan hadir tanpa engkau panggil
akan hadir tanpa engkau peringati atau beri isyarat
karena dia mendengarmu bukan menggunakan telinga
berbicara denganmu tanpa menggunakan mulut
dan selalu mencium rasa gundahmu tanpa menggunakan hidungnya

karena dia tidak butuh itu semua

Pesan dari sang Rembulan kepada engkau yang belum sadar akan kehadiran rembulan disekelilingnya