Assalamu Alaikummm
maaf baru nambah tulisan, berhubungan dengan kejadian bencana longsor hampir di seluruh wilayah di Sulawesi selatan terkhusus di pelosok2 desa yang sangat jauh untuk dijangkau oleh pemerintah, daripada KECEWA, ni ada trik tradisional yg murah dan sangat tepat menjadi solusi sementara. Sebenarnya metode ini udah lama di perkenalkan oleh ahli - ahli geotek bahkan tanpa disadari beberapa penduduk telah menggunakannya.
Bencana alam Longsor
dipengaruhi oleh tingkat erosi dan kestabilan lereng umumnya terjadi di wilayah
– wilayah bertopografi yang bervariasi, curah hujan tinggi dan litologi batuan
vulkanik. Tata kota daerah Sulawesi selatan secara menyeluruh belum teratur
sehingga membuat letak pemukiman saling berjauhan dan tidak berpusat ke kota
membuat biaya mitigasi meningkat. Anggaran dana pemerintah setempat yng minim
membuat kita harus berfikir mencari solusi yang tepat dan hemat untuk mitigasi.
Tanah Bioteknologi (biar kedengaran keren disebut Soil Bioengineering, he he he ) menggunakan bahan tanaman hidup untuk memberikan kontrol
erosi, lereng dan aliran stabilisasi bank, restorasi bentang alam, dan habitat
satwa liar. Teknik ini digunakan sendiri atau
dalam hubungannya dengan teknik rekayasa konvensional.
Bioteknologi tanah adalah penggunaan bahan tanaman yang
hidup untuk menyediakan beberapa fungsi rekayasa. Bioteknologi tanah merupakan
alat yang efektif untuk pengobatan berbagai stabil dan / atau situs mengikis.
Tanah teknik bioteknologi telah digunakan selama berabad-abad. Schiechtl (1980) telah mendorong penggunaan bioteknologi tanah dengan berbagai
contoh Eropa. Bioteknologi tanah kini secara luas dipraktekkan di seluruh dunia
untuk pengobatan erosi dan lereng yang tidak stabil.
Konsep sederhana metodologi
bioteknologi tanah untuk pengontrolan laju erosi dan kestabilan lereng adalah
sebagai berikut :
-
Menentukan lokasi penelitian
Penentuan
lokasi ini berdasarkan pertimbangan geologi teknik yang merupakan daerah yang
tingkat erosinya tinggi dan lereng yang curam lokasi ini dikhususkan pada
wilayah – wilayah yang dekat dengan jalan atau pemukiman
-
Perencanaan kontruksi metode yang tepat
untuk kestabilan lereng dengan
memperhatikan geometri jenjang dari lereng .
modeling perencanaan geometri jenjang
- Penentuan jenis Tanaman yang tepat
Pemilihan tanaman berdasarkan tipe
akar yang dihasilkan dari tanaman tersebut kemudian lama waktu berkembangnya
tanaman serta tingkat stabilitas lereng yang ingin dikontrol.
Pengontrolan Teknik Toe Log
Penggunaan Soil Bioengineering di lapangan