Selasa, 12 Oktober 2010

Magnesit

Magnesium merupakan logam yang teringan, dengan berat jenisnya 1,74, cukup kuat dan dalam bentuk alloy, tahan terhadap korosi di udara tetapi tidak tahan terhadap air laut, serta mudah terbakar. Jumlah mineral yang mengandung magnesium tercatat sebanyak 244 buah. Magnesit dapat ditemukan dalam mineral sekunder dan biasanya berasosiasi dengan batuan sedimen atau batuan metamorfik, berasal dari endapan marin, kecuali brukit. Magnesit ditemukan didalam batuan serpentin. Mineral-mineral lain yang sering ditemukan bersama magnesium adalah talk, limonit, opal, dan kalsit.


Magnesit umumnya jarang ditemukan dalam bentuk mineral, tetapi secara utuh terdapat pada larutan padat siderit (FeCO3) bersama-sama Mn dan Ca yang dapat menggantikan unsur Mg.


Magenesit sering digunakan untuk bahan refraktori, industri semen sorel, bahan isolasi, pertanian, peternakan, industri karet, dll.

Mineral magnesit keterdapatannya berasosiasi dengan batuan ubahan, sehingga cadangan magnesit akan mengikuti pola cadangan bahan ubahan tersebut. Batuan atau mineral yang mengandung mangnesit adalah dolomit (Ca Mg(CO3)2, magnesit zedin (Mg CO3), epsonil (Mg So4) 7 H2O, dan brukit (Mg (OH) 2.


Batuan dan mineral tersebut dapat ditemukan di DI. Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Tengah , Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, Irian Jaya.

+ komentar + 2 komentar

Anonim
13 Oktober 2010 pukul 01.19

I should digg your article therefore more folks are able to see it, really helpful, I had a tough time finding the results searching on the web, thanks.

- Thomas

Terimakasih Anonim atas Komentarnya di Magnesit
18 Oktober 2010 pukul 08.56

Tomas : Thanks Bro

Posting Komentar