Kamis, 28 Oktober 2010

Sistem Perpipaan

Assalamu alaikum Wr Wb


Akhir - akhir ini kita sering kali mendengar keluhan - keluhan dari pengguna Pipa baik itu dari perusahaan - perusahaan minyak dan gas bumi seperti : Chevron 28 oktober 2010, PT. Medco 28 Oktober 2010 atau pengguna untuk keperluan umum seperti : Instalasi Pengolahan Air (IPA) 2009, PDAM terganggu agustus 2010 dll), yahhh mungkin kasus - kasusnya akan berbeda - beda. 

Tahukah kita kalo Pipa juga dipelajari bahkan di Seminarkan dan mungkin di beberapa perusahaan ada bidang yang hanya mengurusi Pipa, berikut Prosiding Seminar Tahunan Teknik Mesin ke 9, Silahkan Download Gratis jie parner :


Yahhh itu menandakan kalo Ilmu perpipaan memang sangat penting untuk kita pahami, Sebenarnya ilmu perpipaan itu merupakan sub Ilmu dari Ilmu pertambangan dan memang lebih menjurus ke Teknik Mesin, yah mungkin ini sedikit ilmu basic mengenai Ilmu Perpipaan atau Sistem Perpipaan. 

SISTEM PERPIPAAN

Sistem perpipaan dapat ditemukan hampir pada semua jenis industri, dari sistem pipa tunggal yang sederhana sampai sistem pipa bercabang yang sangat kompleks. Contoh sistem perpipaan adalah, sistem distribusi air minum pada gedung atau kota. sistem pengangkutan minyak dari sumur bor ke tandon atau tangki penyimpan, sistem distribusi udara pendingin pada suatu gedung, sistem distribusi uap pada proses pengeringan dan lain sebagainya.


Sistem perpipaan meliputi semua komponen dari lokasi awal sampai dengan lokasi tujuan antara lain, saringan (strainer), katup atau kran, sambungan, nosel dan sebagainya. Untuk sistem perpipaan yang fluidanya liquid, umumnya dari lokasi awal fluida, dipasang saringan untuk menyaring kotoran agar tidak menyumbat aliran fuida. Saringan dilengkapi dengan katup searah ( foot valve) yang fungsinya mencegah aliran kembali ke lokasi awal atau tandon. Sedangkan sambungan dapat berupa sambungan penampang tetap, sambungan penampang berubah, belokan (elbow) atau sambungan bentuk T (Tee). (Udah mulai bingung yahhhh he he he)

Perencanaan maupun perhitungan desain sistem perpipaan melibatkan persamaan energi dan perhitungan head loss serta analisa tanpa dimensi. Perhitungan head loss untuk pipa tunggal adalah dengan persamaan Darcy-Weisbach yang mengandalkan Diagram Moody untuk penentuan koefisien geseknya. Untuk keperluan analisa jaringan perpipaan umumnya dipergunakan persamaan Hazen-Williams. 
Kadang Pipa Bocor juga karena Penanganannya yang tidak diperhatikan secara lebih detail sampai - sampai bisa terjadi Korosi Metodologi yang digunakan dengan melakukan pengamatan lapangan, pengambilan data terkait, pengujian dan analisa dari aspek korosi, kekuatan material dan pola patahan. Berdasarkan hasil analisa dan pengujian yang dilakukan akan diketahui mekanisme penyebab kerusakan tanpa harus mensimulasikan kondisi yang ada. Berdasarkan hasil analisa terbukti bahwa awal penyebab kebocoran disebabkan terjadinya retak akibat korosi, dalam hal ini SCC (Stress Corrosion Cracking).

penjelasan lebih lanjut nanti kita bahas yahhh soalnya saya juga lagi pelajari he he he he maklum anaknya mau tahu banyak 

OK thanks All